Glitter Words

Jumat, 13 April 2012

Rabu, 10 April 2012 -Dan tersenyumlah-


Memberi dengan hati, diterima tanpa sepatah kata. Bahkan senyum pun tidak.
Dia tak senangkah? Atau bagaimana?
Aku ini terlalu rendah kah? Ataukah dia saja yang terlalu tinggi?
Menurutnya, itu tindakan memalukan kah? Tak pantaskah? Atau apa yang ada di hatinya? Siapa sajaaaa, tolong bisikkan padaku~~

Penasaran. Sakit hati. Kecewa. Aku yakin masih bisa menahan untuk tak mengeluarkannya, sesaatl sebelum suara dan kata-kata seorang lain menyadarkanku atas kebodohan ini. Idiot! Pabo! Kau ini oon kali, Sri! Masih belum mengerti jugakah?
Dan kemudian aku tersadar.
Memang sulit, sulit sekali memahami semua. Kabur, gelap. Terlalu abu-abu.
'Tapi dari yang baru saja terjadi barusan, bukankah sudah cukup menjadi petunjuk?', teriak hatiku.
Ini bukan mimpi buruk. Terlalu nyata. Nyata sekali.~~

Lalu, air bening itu pun mengalir.
Air mata pertama untuknya. Kuharap, menjadi yang terakhir juga.

Kemudian apalagi? Sudah berakhir, kan? Jadi ayo bebaskan. Berteriak dalam hati masih belum cukup.
Teriak!teriak! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh.
Dan kemudian, tersenyumlah. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar